Sanitasi memainkan peran penting dalam industri makanan dan minuman. Secara historis, industri-industri ini telah menggunakan klorin (dan / atau bahan kimia halogen lainnya) dan panas (air panas dan / atau uap) untuk sanitasi, tetapi keduanya atau metode ini memiliki kelemahan dan pembatasan.
Biaya energi yang tinggi untuk menghasilkan panas dan produk sampingan berbahaya yang terkait dengan bahan kimia halogen telah membuat penggunaannya menjadi problematis. Masalah-masalah ini dikombinasikan dengan peraturan Bahan Berbahaya dan keinginan kuat untuk pilihan sanitasi yang ramah lingkungan dan organik telah mengakibatkan meningkatnya minat pada ozon.
Ozon memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi pembersih yang sangat baik untuk industri makanan dan minuman
- .Ozon adalah sanitizer organik yang berdiri sendiri yang menyederhanakan sanitasi, hemat biaya, aman digunakan, menghemat air dan energi, dan ramah lingkungan (Ozon vs Sanitasi Konvensional).
- Ozon, bila digunakan dengan protokol yang tepat (SOP) dan pelatihan karyawan, adalah salah satu sanitizer yang paling aman dan ramah lingkungan.
- Ozon diproduksi sesuai kebutuhan di lokasi, menghilang setelah digunakan dan meminimalkan pembelian, penyimpanan, pencampuran, dan pembuangan bahan kimia.
- Ozon adalah zat pembersih dingin yang menghemat energi dan meminimalkan biaya pemeliharaan peralatan dan siklus pendinginan.
- Ozon membunuh spektrum yang lebih luas dari bakteri, jamur dan jamur, ragi, spora dan kista (Organisme yang Dibunuh oleh Ozon) dari 10 hingga 5000 kali lebih cepat daripada bahan kimia terhalogenasi (chorine, yodium, dll.).
- Ozon disetujui oleh FDA Expert Panel sebagai GRAS (umumnya diakui sebagai aman) untuk digunakan sebagai pembersih pada tahun 1997 dan telah disetujui oleh Keputusan Final FDA untuk digunakan dengan buah-buahan, sayuran, daging, unggas, dll. Pada bulan Juni 2001 (petisi tambahan makanan) ).
- Ozon disetujui berdasarkan Peraturan Organik USDA pada tahun 2000. Ozon kembali menjadi molekul oksigen, adalah pH netral (tidak mengubah keseimbangan asam / basa) dan tidak meninggalkan produk sampingan atau sisa kontaminan di belakang.
- Ozon tidak seperti bahan kimia terhalogenasi (yaitu klorin, yodium, dll.) Tidak menghasilkan produk sampingan hidrokarbon terhalogenasi yang berbahaya, seperti THM.
- Ozon menghancurkan rasa dan bau yang tidak menyenangkan yang menyebabkan senyawa. Ozon adalah pH netral, (tidak mengubah keseimbangan asam / basa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar